ANALISIS FILIM KORUPSI
1.
Judul
Filim : Rumah Perkara
è Korupsi
yang dilakukan : Gartifikasi àLurah menerima suap dari pihak pemilik modal.
a. Kronologis
è Seorang
calon lurah atau kepala desa pada saat kampanye memberikan visi- misinya atau
janji kepada masyarakat akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa yang
akan dipimpinnya.
è Setelah
menjabat jadi lurah atau kepala desa, dia mengingkari janjinya untuk memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat dan memajukan desa.
è Lurah
tersebut melakukan tindakan penyalahgunaan jabatan dengan cara membuat
keputusan yang merugikan warga masyarakat yakni menyetujui pembanguan proyek
ditanah milik masyarakat, yang menyebabkan sebagian penduduk kehilangan tempat
tinggalnya atau diusir.
è Salah
satu masyarakat yang terusir atau dirugikan adalah selingkuhan lurah.
è Pemilik
proyek memberikan suap kepada lurah dalam pengambilan keputusan persetujuan.
b.
Teori
dan Analisi
Teori yang digunakan pada kasus korupsi lurah ini adalah Teori Pertukaran Sosial yang dikemukakan George Homans.Teori pertukaran sosial menyatakan bahwa dalam hubungan sosial terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling mempengaruhi. Teori ini menjelaskan bagaimana manusia memandang hubungan kita dengan orang lain sesuai dengan anggapan diri manusia tersebut terhadap: 1). Keseimbangan antara apa yang di berikan ke dalam hubungan dan apa yang dikeluarkan dari hubungan itu, 2). Jenis hubungan yang dilakukan, dan 3). Kesempatan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Dari teori ini dapat kita lihat, seorang lurah menukar tanda tangannya atau persetujuannya terhadap suatu proyek dengan menerima sejumlah uang dari pihak pemilik proyek. Janji yang diucapkan sebelum menjabat tidak sesuai dengan kenyataan setelah menjabat. Seorang lurah tidak mensejakterakan rakyatnya dan membuat rakyatnya menderita dan kehilangan tempat tinggalnya. Kepentingan umum diabakan demi kepentingan diri sendiri.
Selain teori pertukaran sosial, kasus ini juga bisa
dianalisis dengan teori fungsionalisme
struktural yang dikemukakan Teori Fungsionalisme
Struktural. Menurut teori ini fungsi dikaitkan sebagai segala kegiatan yang diarahkan
kepada memenuhi kebutuhan atau kebutuhan-kebutuhan dari sebuah sistem. Ada
empat persyaratan mutlak yang harus ada supaya termasuk masyarakat bisa
berfungsi. Keempat persyaratan itu disebutnya AGIL. AGIL adalah singkatan dari Adaption,
Goal, Attainment, Integration, dan Latency.
Kasus
diatas, tidak hanya melibatkan lurah tetapi juga camat, camat juga bekerja sama
dengan pihak pemilik proyek, sehingga lurah menyesuaikan keadaaan tersebut
dengan struktur yang diatasnya yaitu camat. Karena camat sudah menandatangani
surat persetujuan pembangunan proyek di kampung tersebut maka lurahpun tidak
bisa menghindari struktur yang ada dan menandatangani surat tersebut.
Penyalahgunaan wewenang atas jabatan pun terjadi rakyat dirugikan demi
kepentingan pribadi dan kapitalis.
c.
Solusi
Permasalahan
Solusi
yang bisa kita ambil dari kasus korupsi yang dilakukan lurah adalah lurah
berusaha mengembalikan hak rakyat yakni berupa tempat tinggal. Dan bernegosiasi
dengan pihak proyek yang telah diberi persetujuan lurah. Perjanjian semula yang
telah disepakati dikaji ulang dan harus menghindari kerugian bagi masyarakat
setempat. Seperti yang kita ketahui bahwa pembangunan harus berpihak pada
rakyat bukan hanya pada kamum kapitalis saja.
Terjadi
perubahan sikap sebelum dan sesuadah menjabat telah merugikan masyarakat yang
dipimpinnya. Yang pada akhirnya juga menimbulkan penyesalan bagi dirinya
sendiri atas tindakan yang sudah dilakukannya dan atas pelanggaran terhadap
janji yang diucapkan sebelum menjabat jadi lurah. Penyesalan yang terjadi pada
lurah bisa diobati dengan tindakan diatas dan berjanjia tidak akan mengulangi
perbuatannya atau penyalahgunaan atas jabatan yang dimiliki.
2.
Judul
Filim : Aku Padamu
Korupsi
yang dilakukan : Gartifikasi à birokrasi yang berbelit – belit dan
melaksanakan suap – menyuap antara rakyat dan birokrasi KUA dan Pendidikan
a. Kronologis
è Pasangan
kekasih yang ingin menikah dan mengurus surat nikah ke KUA
è Biroksasi
rumit, syarat yang banyak dan lama dalam
urusan masyarakat atau kepentingan masyarakat.
è Biroksasi
yang rumit menyebabkan calon pengantin laki – laki ingin menyelesaikan
urusannya dengan menggunakan orang dalam dan penyuapan terhadap biroksasi
tersebut.
è Hal
tersebut tidak terjadi berkat ilmu yang diajarkan guru dan dihalangi sang
wanita.
è Pasangan
kekasih tersebut akhirnya gagal menikah atau menunda pernikahannya.
b.
Teori
dan Analisi
·
Teori Birokrasi Weber.
Blau
dan Meyer yang menjelaskan bahwa birokrasi adalah suatu lembaga yang sangat
kuat dengan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas-kapasitas potensial terhadap
hal-hal yang baik maupun buruk dalam keberadaannya sebagai instrument
adminsitrasi rasional yang netral pada skala yang besar.
Teori
Birokrasi yang dicetuskan oleh Max Weber. Weber, dalam analisanya tentang
birokrasi, mengemukakan beberapa bentuk wewenang di dalam hubungan kekuasaan.
(Kerebungu: 2008 : 142). Ketiga wewenang dimaksud adalah wewenang tradisional
yang didasarkan atas tradisi, wewenang karismatik yang didasarkan pada ciri
kepribadian pemimpin, dan wewenang rasional yang didasarkan pada prinsip the
right man on right place.
Birokrasi
yang dianggap mempermudah segala urusan masyarakat ternyata mempersulit
masyarakat. Birokrasi berubah menjadi birokcrazy atau meja gila. Untuk
mempermudah urusan pembuatan surat nikah di KUA kita harus menyogok pegawainya
dan menggunakan orang dalam atau keluarga. Tindakan suap hampir saja dilakukan
pasangan kekasih tersebut, namun hal itu dihalangi perempuan karena ilmu yang
sudah diperoleh dari gurunya.
Seorang
guru yang sudah bertahun – tahun jadi guru hononer tidak bisa menjadi guru
tetap karena birokrasi yang menerapkan sogok untuk menjadi guru tetap. Hal itu
tidak dilakukan guru tersebut dan tetap bertahan menjadi guru honorer yang
dicintai muridnya sampai akhir hayatnya.
·
Talcott Parsons: Teori
Fungsionalisme Struktural
Fungsi dikaitkan sebagai segala
kegiatan yang diarahkan kepada memenuhi kebutuhan atau kebutuhan-kebutuhan dari
sebuah sistem. Ada empat persyaratan mutlak yang harus ada supaya termasuk
masyarakat bisa berfungsi. Keempat persyaratan itu disebutnya AGIL. AGIL adalah
singkatan dari Adaption, Goal, Attainment, Integration, dan Latency.
Demi keberlangsungan hidupnya, maka masyarakat harus menjalankan fungsi-fungsi
tersebut, yakni;
- Adaptasi (adaptation): supaya masyarakat bisa bertahan dia harus mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan dengan dirinya.
- Pencapain tujuan (goal attainment): sebuah sistem harus mampu menentukan tujuannya dan berusaha mencapai tujuan-tujuan yang telah dirumuskan itu.
- Integrasi (integration): masyarakat harus mengatur hubungan di antara komponen-komponennya supaya dia bisa berfungsi secara maksimal.
- Latency atau pemeliharaan pola-pola yang sudah ada: setiap masyarakat harus mempertahankan, memperbaiki, dan membaharui baik motivasi individu-individu maupun pola-pola budaya yang menciptakan dan mepertahankan motivasi-motivasi itu.
Kasus
diatas yang terjadi pada lembaga KUA merupakan sebuah struktur yang saling
berfungsi untuk melakukan korupsi. Urusan masyarakat dipersulit dan memakan
waktu yang lama merupakan sebuah kesepakatan dalam struktur lembaga tersebut.
Untuk mendapatkan keuntungan dari masyarakat mereka secara bersama – sama
melaksanakan kerja sama antar bagian – bagian yang terkait dengan urusan
pernikahan, perceraian dll.
Bagian –
bagian yang terdapat dalam lembaga tersebut saling beradaptasi dengan keadaan
dan situasi yang terjadi dalam birokrasi. Masyarakat yang berkepntingan dengan
lembaga KUA juga diajak untuk menyesuaikan diri dengan biriksasi yang ada. Bagi
mereka yang ingin cepat menyelesaikan masalahnya harus memberikan uang atau
sogokan kepada pihak KUA dan menggunakan orang dalam. Dalam dunia pendidikan
bagi guru yang ingin meningkatkan jabatannya harus menyogok biroksasi yang ada.
Ini sudah menjadi sebuah struktur yangsaling berpingsi yang terjadi dalam dunia
biroksasi.
c.
Solusi
Permasalahan
Solusi
dari kasus diatas adalah memperbaiki orang yang ada dialamnya karena sistem
suatu birokrasi tidak pernah merugikan masyarakat. Dengan memperbaiki orang
yang menjalankan birokrasi maka birokrasi tidak menjadi hal yang menakutkan dan
menyusahkan masyarakat tapi menjadi jalan untuk mempermudah urusan masyarakat,
seperti mengurus surat nikah. Cita- cita yang diinginkan masyarakat akan
terwujud dengan birokrasi yang mudah.
Jika
terdapat suatu birokrasi yang sulit dan menerima sogokan, masyarakat jangan mau
melaksanakannya sehingga budaya tersebut
hilang sedikit demi sedikit. Tindakan yang dilakukan aktor dalam filim
sudah benar tidak mau melibatkan diri dalam korupsi yang terjadi dalam
birokrasi.
3.
Judul
Filim : Selamat Siang Risa
Korupsi
yang dilakukan : Gartifikasi à penyupan yang dilakukan kaum kapitalis
terhadap karyawan yang miskin dalam sebuah perusahaan
a.
Kronologis
è Seorang
pemilik modal ingin menggunakan gudang perusahaan
è Salah
satu gudang tersebut dipimpin oleh seorang karyawan yang memiliki ekonomi
rendah.
è Pemilik
modal memberi sejumlah uang kepada karyawan tersebut
è Karyawan
menolaknya dalam situasi kemiskinan keluarga dan biaya hidup yang kekuranga
è Nilai
, etika yang dimiliki bisa menghentikan sebuah tindakan korupsi
b.
Teori
dan Analisi
·
Teori kelas Karl Marx
Teori
kelas menyatakan bahwa dalam masyarakat terdapat dua kelas yakni kelas borjuis
yang memiliki modal dan kaum proletar yang hanya menjual tenaga kerja, miskin.
Kelas kaya akan selalu mengeksploitasi kelas miskin. Dalam kasus ini orang kaya
berusaha mencapai tujuannya dengan menggunakan uang yang dimilikinya yakni
menyuap karyawan yang miskin. Namun hal tersebut tidak terjadi berkat keteguhan
prinsip dan nilai agama yang dipegangnya. Kondisi keluarga yang
serbakekurangantidak menyurutkan imannya untuk berbuat korupsi atau menerima
suap tersebut walaupun dia sebenarnya membutuhkannya.
·
Teori sistem
Teori
sistem dipetakan oleh George Ritzer pada paradigma fakta sosial. Maksudnya
adalah penggunaan teori ini dikhususkan pada masalah-masalah sosial yang
berkaitan dengan nilai-nilai, institusi/pranata-pranata sosial yang mengatur
dan menyelenggarakan eksistensi kehidupan bermasyarakat. Sistem sendiri
merupakan suatu kesatuan dari elemen-elemen fungsi yang beragam, saling
berhubungan dan membentuk pola yang mapan. Hubungan antara elemen-elemen sosial
tersebut adalah hubungan timbal-balik atau hubungan dua arah.
Kasus
diatas merupakan kasus yang terjadi dalam perusahaan, direktur perusahaan
beserta bawahannya melakukan korupsi. Ini merupakan sebuah sistem dalam
perusahaan. Perturan perusahaan dilanggar demi tujuan uang. Namun karyawan yang
miskin ini tidak mau melanggar nilai – nilai yang ada dalam perusahaan yang
telah disepakati.
c.
Solusi
Permasalahan
Solusi
permasalahan yaitu kehidupan karyawan harus diberikan kemakmuran yang layak,
agar tidak terjadi kasus korupsi. Orang yang taat pada peraturan dianggap hal
yang merugikan dan aneh, tidak beruntung, miskin itu harus diubah dalam
paradigma masyarakat. Bagi kapitalis urusan tidak semuanya bisa dibeli dengan
uang, dan berusaha untuk merubah paradigma bahwa uang adlah segalanya. Segala
urusan akan selesai jika dijalankan dengan prosedur yang ada.
4.
Judul
Filim : Please Jangan Bilang Siapa – Siapa
Korupsi
yang dilakukan : pemerasan atau nepotisme à guru yang
memaksakan siswanya untuk membeli buku darinya.
a.
Kronologis
è Seorang
guru yang menjual buku kepada siswanya dengan pemaksaan atau kewajiban bagi
siswa
è Guru
menyuruh salah satu siwa untuk memungut biayanya dari siswa yang lain.
b.
Teori
dan Analisi
· Teori Stuktural Fungsional Emile Durkheim
Teori
fungsional dan struktural adalah salah satu teori komunikasi yang masuk dalam
kelompok teori umum atau general theories (Littlejohn, 1999), ciri utama teori
ini adalah adanya kepercayaan pandangan tentang berfungsinya secara nyata
struktur yang berada di luar diri pengamat.
Korupsi
yang dilakukan guru melalui pemaksaan siswa untuk membeli buku kepadanya
merupakan korupsi yang terstuktur yang dimulai dari kepala sekolah, guru sam
pai kepada murid. Guru memberikan uang tips kepada murid yang telah
mengumpulkan uang bayaran dari siswa lain. Ini merupakan korupsi. Penjualan
buku yang dilakukan guru merupakan korupsi berupa pemerasan pada siswa, harga
yang dibuat guru jauh lebih mahal dari pada diluar sekolah. Guru mengambil
keuntungan dalam kesempitan dan kesusahan siswa.
· Teori strukturasi Anthony Giddens
Teori
Giddens (2011) memaparkan, struktur tidak disamakan dengan kekangan (constraint)
namun selalu mengekang (constraining) dan membebaskan (enabling).
Hal ini tidak mencegah sifat-sifat struktur system sosial untuk melebar masuk
kedalam ruang dan waktu diluar kendali actor-aktor individu, dan tidak ada
kompromi terhadap kemungkinan bahwa teori-teori sistem sosial para aktor yang
dibantu ditetapkan kembali dalam aktivitasativitasnya bisa merealisasikan
sistem-sistem itu.
Kasus diatas merupakan sebuah
prilaku yang tersruktur dari kepala sekolah, guru, murid. Sistem atau aturan
tidak lagi berfungsi dalam menjalankan fungsinya. Siswa dikekang untuk menaati
perintah gurunya atau unsur lain, sehingga tujuan guru berjalan dengan apa yang
diinginkannya yakni meperoleh keuntungan yang besar dari penjualan buku pada
siswa. Ini merupakan tindkan yang sangat merugikan siswa dan membuat biaya
sekolah yang semakin meningkat. Padahal buku yang sama bisa dibeli ditokoh lain
yang lebih murah.
c.
Solusi
permasalahan
Solusi
yang dapat diambil yaitu sikap yang menjalankan struktur tersebut harus dibina
kembali, lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap tindakan seseorang
terutama keluarga. Korupsi didunia pendidikan harus dihapuskan, karena dapat
mempengaruhi siswa dan melakukan korupsi dalam lingkungan keluarganya. Sebagai
siswa kita bisa menolak pembelian buku pada guru dengan memberikan sebuah argument
yang logis dan santun. Kepala sekolah dan guru hendaknya jangan menjalankan
sebuah sistem yang merugikan siswa.
Sumber bacaan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar